Antam
atau Antam, adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pertambangan dan pemrosesan mineral, terdiversifikasi, dengan fokus utama pada nikel, emas, perak, dan bauksit. Antam didirikan pada tahun 1968 melalui penggabungan tujuh perusahaan dan proyek pertambangan milik Pemerintah Indonesia. Antam memiliki 4 unit usaha, yaitu Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Nikel, UBP Emas, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia, UBP Bauksit dan 1 unit eksplorasi yaitu Unit Geomin, dengan daerah operasi yang tersebar di Indonesia. Saat ini Antam tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Australian Securities Exchange (ASX).Dengan pengalaman lebih dari empat dekade, Antam sangat menyadari pentingnya peran sumber daya manusia sebagai aset strategis yang mendukung Perusahaan untuk mencapai visi dan misinya. Oleh karena itu Antam senantiasa berusaha untuk memberikan yang terbaik dan mengembangkan potensi sumber daya manusia yang dimiliki.
Visi Antam 2020:
"Untuk menjadi perusahaan global yang berbasis pertambangan, dengan pertumbuhan yang sehat dan standar kelas dunia"
Misi Antam 2020:
• Untuk membangun dan menerapkan kelas dunia praktek terbaik dalam rangka untuk mengubah Antam menjadi pemain global yang benar-benar.
• Untuk menciptakan keunggulan operasional yang didasarkan pada biaya rendah operasi dan teknologi tepat guna dengan sangat perhatian terhadap kesehatan, keselamatan dan pelestarian lingkungan.
• Untuk memproses mineral yang ada cadangan dan deposito baru untuk meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan.
• Untuk mendorong pertumbuhan yang sehat melalui pengembangan bisnis yang berhubungan dengan pertambangan dan selektif diversifikasi dan integrasi untuk memaksimalkan pemegang saham 'value.
• Untuk meningkatkan karyawan kompetensi dan kesejahteraan, sementara mengembangkan budaya perusahaan yang mencakup kinerja luar biasa.
• Untuk berpartisipasi dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat di sekitar daerah pertambangan khususnya di bidang pendidikan dan pemberdayaan ekonomi.
"Untuk menjadi perusahaan global yang berbasis pertambangan, dengan pertumbuhan yang sehat dan standar kelas dunia"
Misi Antam 2020:
• Untuk membangun dan menerapkan kelas dunia praktek terbaik dalam rangka untuk mengubah Antam menjadi pemain global yang benar-benar.
• Untuk menciptakan keunggulan operasional yang didasarkan pada biaya rendah operasi dan teknologi tepat guna dengan sangat perhatian terhadap kesehatan, keselamatan dan pelestarian lingkungan.
• Untuk memproses mineral yang ada cadangan dan deposito baru untuk meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan.
• Untuk mendorong pertumbuhan yang sehat melalui pengembangan bisnis yang berhubungan dengan pertambangan dan selektif diversifikasi dan integrasi untuk memaksimalkan pemegang saham 'value.
• Untuk meningkatkan karyawan kompetensi dan kesejahteraan, sementara mengembangkan budaya perusahaan yang mencakup kinerja luar biasa.
• Untuk berpartisipasi dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat di sekitar daerah pertambangan khususnya di bidang pendidikan dan pemberdayaan ekonomi.
Ethos kerja antam
1. Kerja adalah rahmat: aku bekerja tulus penuh rasa syukur (definisi jansen sinamo)
Bekerja dalam ethos pertama ini menurut saya adalah kerja yang harus kita jalani dengan setulus hati dan bersih. mengapa demikian ? menurut saya jika kita tidak mempunyai rasa syukur yang tinggi terhadap apa yang kita kerjakan dan kita tidak hargai itu pasti akan menjadi sia – sia belaka. Dengan itu hati kita juga mesti bersih. karena bersih disini tidak diartikan seperti debu yang melekat kemudian dibersihkan melainkan bersih yang saya katakan adalah tindakannya. Orang – orang sering bersuar – suar saja tanpa ada tindakan. Walaupun ada itu pun sangat jarang yang tanpa pamrih. Karna ethos kerja adalah rahmat mengajarkan kita bagaimana kita menikmati apa yang ada ini dan kita syukuri tanpa kita melebih – lebihkan atau sebaliknya hanya untuk pemenuhan gengsi saja.
Bekerja dengan rasa bersyukur adalah tidak mengharapkan sesuatu imbalan, gengsi, prestise dan pujian(menurut sumber antam : indo handayana). Buat mereka seperti inilah ethos kerja sebagai rahmat yang sebenarnya. Akan tetapi seperti zaman sekarang ini banyak sekali perusahaan – perusahaan menengah keatas yang mengabaikannya. Mereka hanya memikirkan persaingan saja baik itu secara sehat maupun secara tidak sehat. Mereka tidak pernah bersyukur jika mereka berhasil atau berada di puncak kesuksessan atau keberhasilan. Mereka lupa bagaimana mereka bisa seperti saat ini. Mereka lupa untuk mengucap syukur. Karna mereka hanya memikirkan kesenangan sesaat bukan untuk bagaimana cara mempertahannkan dan berupaya untuk menjadi yang lebih baik lagi dan bersyukur karna sudah mendapat rahmat.
2. Kerja adalah amanah : aku bekerja benar dengan penuh tanggung jawab (jansen sinamo)
Jika kita mendengar kembali kata “ aku bekerja dengan penuh tanggung jawab ”. Ini lah ethos kerja yang sangat sulit untuk dilaksanakannya tentunya dalam hal pelaksanannya itu sendiri. Kita bekerja terus menerus tanpa pernah kita sadari apakah itu atas kemauan sendiri, kemauan kelompok atau yang lainnya. Kita tentunya tidak boleh hanya focus dengan kerjaan yang sedang kita kerjakan akan tetapi ada beberapa hal yang mesti kita lihat seperti kerja itu mesti ada tanggung jawabnya. Jika kita bekerja tanpa ada rasa tanggung jawab pekerjaan itu akan menjadi hambar seperti ketika kita minum teh yang tak ada gulanya. Oleh karena itu ketika kita mendapat sebuah pekerjaan kita mesti mengerjakannya dengan sepenuh hati dan punya rasa tanggung jawab yang tinggi. Orang – orang yang bekerja belum tentu mereka mempunyai rasa tanggung jawab dengan pekerjaan yang mereka emban. Mereka hanya melakukan aktivitas sehari – hari seperti pergi kerja – kerja – pulang kerja. Cotohnya saja seorang guru sd. Ia berprofesi sebagai seorang guru dan ia mempunyai tanggung jawab yang besar yaitu mendidik murid – muridnya menjadi pintar. Akan teteapi kebanyakan guru sekarang tidak memiliki rasa tanggung jawab. Karena itu banyak sekali masalah – masalah yang terjadi. Dan tidak mengambil keuntungan secara tidak sehat.
Kerja adalah amanah berarti kerja harus sesuai dengan target(tanggung jawab),(benar )sesuai ketentuan dan aturan yang ada(antam, indo handayana). Kerja tidak mesti kerja dan kerja secara terus menerus tanpa melihat kedalam. Menurut mereka kerja itu harus mempunyai target. Karna disitulah kita di tantang untuk berusaha bagaimana kita bisa menyelesaikannya atau yang lebih terkenal dengan isitlah tanggung jawab. Jika kita mempunyai proyek apalagi proyek itu besar otomatis tanggung jawab yang diemban pun tentunya besar sekali. Selain harus mempunyai rasa tanggung jawab dalam mengerjakan pekerjaan tersebut. Bagi mereka kerja harus sesuai aturan dan ketentuan yang ada sesuai dengan kebijakan masing – masing perusahaan itu. Bagi pihak antam sendiri bekerja tidak hanya sesuai dengan analisa data maupun kompeten data yang mesti ada tapi juga kualitas dari pribadi pekerja itu sendiri. Jika mereka tidak mempunyai kualitas yang baik otomatis mereka tidak akan bisa berekembang apalagi untuk berusaha maju ke depan. Karna itu setiap perusahaan apalagi antam mempunyai kebijakan – kebijakan yang berlaku dalam menyeleksi pekerja, mengkoordinasi anggota dan pekerjaan dan sebgainya. Sehingga bisa disimpulkan bahwa bekerja tidak hanya karena amanah yang sedang kita emban tapi kita harus mempunyai rasa tanggung jawab dan tentunya yang sesuai aturan dan ketentuan yang ada.
3. Kerja adalah panggilan : aku bekerja tuntas penuh integritas (jansen sinamo)
Kerja adalah panggilan berarti kita bekerja tanpa ada unsure paksaan dari sekitar kita dan kita sendirilah yang memilihnya. Jika kita bekerja sesuai dengan profesi yang kita geluti dan tekuni hasilnya tentu akan berbeda dengan hasil yang dipaksakan. Mereka tentu tidak akan merasa terpanggil karena mereka mengerjakannya dengan setengah hati atau tidak sama sekali. Karena setiap orang di bekali potensi dan kemampuan mereka masing – masing. Dalam buku jansen sinamo dalam etho kerja 3 ini. Kerja adalah panggilan seperti dharma menurut konsep tua yang klasik dalam tradisi hinduisme dan buddhisme yang berarti panggilan suci. Memang yang namanya pekerjaan itu adalah panggilan suci bukan panggilan sebaliknya. Jika panggilan itu diartkan sebalik itu hanya orang – orang yang tidak berpendidikan atau pendidikannya kurang. Contohnya saja seorang anak yang berbakti ke pada kedua orang tuanya atau seorang ksatria yang mengabdi kepada negeranya. Itu merupakan sebuah dharma yang diangap sebagai panggilan suci. Dan masih banyak lagi contoh – contoh seperti yang telah disebutkan.
Kerja adalah panggilan berarti aku bekerja sesuai dengan profesi (antam, indo handayana). Kerja tidak berdasarkan profesi tentunya akan sangat sulit untuk menentukan dimanakah seorang yang melamar pekerjaan akan ditempatkan. Serta bagi perkembangan perusahaan itu sendiri. Tentunya bekerja tidak hanya sebagai panggilan saja tapi dharma juga yaitu berupa pengabdian bawahan terhadap atasan yang ada.
4. Kerja adalah aktualisasi : aku bekerja dengan penuh semangat (jansen sinamo)
Kerja memang harus memiliki semangat yang kuat apalagi semangat untuk berubah dan maju ke depan. Dikutip dari buku jansen sinamo “ aktualisasi adalah proses membuat potensi menjadi actual kemudian menjadi nyata”. Menurut saya sangat tepat sekali penjabarannya. Karena aktualisasi diri secara tidak langsung mengajarkan kita dari hal yang angan – angan (keinginan), menjadi terkonsepsi dan kemudian menjadi nyata setelah kita mewujudkan, mencapainya dan sebagainya. Dan janganlah menjadi pekerja yang santai karna itu tidak baik. Berarti kita hanya menetap dan tidak ada peningkatannya.
Kerja adalah aktualisasi berarti menunjukkan eksistensi dan menunjukkan kemampuan sepenuhnya (antam, indo handayana). Menurut mereka bila kita memiliki aktualisasi diri yang bagus kita akan mampu menunjukkan eksistensi kita kepada atasan maupun khalayak ramai yang seprofesi dan menunjukkan kita ahli dibidangnya. Jika kita tidak kita tidak akan mendapat reward dari semua orang. Selain ethos – ethos yang sudah dibahas diatas. Ini mereupakan salah satu ethos yang penting. Karena selain kita harus mempunyai aktualisasi untuk mengembangkannya kita harus mempunyai rasa kerja keras dan berani mengembangkan diri tidak saja dalam bidang yang sedang kita geluti. Karna menurut mereka tanpa adanya kerja keras yang tinggi dan tanpa ditunjang dari potensi diri sendiri mustahil mereka akan bisa sukses dalam karir mereka.
5. Kerja adalah ibadah : aku bekerja serius penuh kecintaan (jansen h sinamo)
Bekerja sekaligus sebagai ibadah. Awalnya sangat sulit untuk dipahami akan tetapi setelah membaca buku jansen h sinamo. Saya baru mengerti bekerja adalah ibadah maksudnya adalah persembahan diri kita sendiri, penyerahan diri yang dilandasi kesadaran mendalam dan serius. Contohnya saja seperti jenghis khan yang membunuh burung elangnya sendiri karna ia kesal tidak diizinkan untuk meminum air yang ada diperbukitan tersebut dan ia sudah merasa haus ia memutuskan untuk membunuh si elang itu. Setelah ia membunuh elang itu dan melihat ada yang meninggal karena telah meminum air yang tadinya ia ingin minum. Ia menyesal kenapa tidak mendengarkan elangnya sendiri dan kini rasa haus pun hilang yang tadinya menggebu – gebu kini menjadi tangisan air mata. Seperti inilah yang dimaksudkan kerja adalah ibadah. Kita harus berbakti, setia dan mempunyai rasa pengabdian yang besar terhadap sesuatu yang kita emban terutama dalam dunia pekerjaan. Berbeda halnya kerja adalah ibadah jika diartikan sebagai sacral vs sekuler. Disini sangat jelas letak perbedaannya dimana secara sacral dikaitkan dengan rohani sedangkan sekuler dikaitkan dengan jasmani. Dan inila yang membuat perbedaan itu ada.
Kerja adalah ibadah berarti bekerja berdasarkan keyakinan akan mendapat pahala yang tinggi dari duna dan akhirat (antam, indo handayana). Menurut mereka bekerja sebagai ibadah sama seperti uraian yang diatas yang telah saya jelaskan. Menurut mereka kita bekerja tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan jasmani kita saja akan tetapi juga untuk kerohanian. Untuk dapat mencapainya kita memang harus melakukan berupa tindakan yang nyata. Selain untuk bekerja kita secara sadar maupun tidak mengharapkan pahala dari apa yang telah kita perbuat atau lakukan. Dan pahala baik atau buruknya hanya dari diri kita sendiri yang tahu.
6. Kerja adalah seni : aku bekerja cerdas dengan penuh kreatifitas (jansen h sinamo)
Kerja adalah seni tentunya semua orang pasti melakukannya terutama dalam bidang kreatifitas. Kreatifitas itu ada karena telah didahului dengan imajinasi kita yang muncul dan menuangkannya sehingga menjadi seni. Orang yang mempunya rasa seni yang tinggi mereka tentunya akan totalitas dalam pekerjaannya baik itu sebagai hoby maupun pekerjaannya. Setiap orang pasti mempunyai seni jika tidak ada seni berarti mereka tidak berfikir kreatif untuk mempertahankan hidup mereka. Kehidupan berseni itu lahir karna ada beberapa factor yang ada dari dalam maupun dari luar seseorang itu sendiri. Misalnya berasal dari keluarga pecinta seni dan dari lingkungan sekitarnya.
Kerja adalah seni diartikan sebagai bekerja dengan mengeksplorer segala kemampuan yang dimiliki baik dari segi pemikiran, kreatifitas dan kemampuan untuk melihat dari sudut pandang yang berbeda (antam, indo handayana). Memang benar yang dikatakan mereka. Kita bisa melihat seni itu tidak saja dengan fine artnya saja atau kegunaannya secara praktis saja tetapi juga sebagai ketenangan bathin atau jiwa. Melainkan kita juga harus melihat dari segi applied art. Yaitu mengacu pada keahlian yang kita miliki dan teknik – teknik yang kreatif yang tinggi kita miliki. Untuk kita kembangkan dan memproduksikannya untuk kebutuhan jasmani dan rohani. Dalam proses pekerjaan dan pembuatannya tentunya kita berpikir secara cepat, kreatif dan multingfungsi dengan apa yang akan kita hasilkan tentunya nanti. Hanya orang – orang yang kreatiflah yang mampu membuat inovasi – inovasi tersebut. Selain itu kerja adalah seni ada juga factor – factor yang menentukannya seperti minat, kreatifitas dari dalam, suka cita yang besar dengan hasil yang ada, teknologi – teknologi yang menunjang sesuai dengan pekerjaan kita dan mempunyai rasa vitalitas yang tinggi dari diri kita. Karena itu baik didalam dunia pekerjaan maupun dunia pendidikan pasti ada suatu materi mengenai kreatifitas. Dan ini lah salah satu cara antam untuk menetukan karyawan – karyawannya supaya berpikir secara kreatif dalam mengatasi pekerjaannya (mencari solusi di setiap masalah yang sedang dihadapi).
7. Kerja adalah kehormtan : aku bekerja tekun penuh keunggulan (jansen h sinamo)
Sebuah pekerjaan merupakan sebuah kehormatan untuk kita. Contohnya saja si budi yang baru di naikkan levelnya dari staf bawahan menjadi kepala staf bawahan dan ia merasa terhormat mendapat kenaikkan pangkat dan ia merasa terhormat. Ada juga seorang perwira angkatan darat yang mendapat kenaikan jabatan karena ia berhasil dalam penyelesaian konflik. Dan ia merasa terhormat karena perjuangannya tidak sia – sia. Akan tetapi banyak orang menyalah gunakan. Kehormatan yang mereka capai mereka nodai dengan perbuatan – perbuatan curang. Mislanya saja budi yang diangkat sebagai angota DPR menyalah gunakan wewenangnya dengan bekerjasama dengan para calo tukang kayu illegal yang tidak ada izin kerjanya. Hal itulah yang membuat orang – orang terjerumus ke dalam lubang. Mereka seperti mendapat durian jatuh dengan mendapat gelar kehormatan dan menggunakannya sekehendak mereka sendiri tentunya ini membuat rasa hormat menjadi turun nilainya bahkan tak ada artinya.
Kerja adalah kerhormatan diartikan sebagi bekerja untuk menjadi yang terbaik dengan sikap professional (antam, indo handayana). Dalam bekerja tentunya kita ingin mendapatkan hasil yang terbaik. Bagaimana kita bisa mewujudkannya dan tidak hanya sebuah topic pembicaraan hal itulah yang harus kita pikirkan. Bila kita ingin mencapi hasil terbaik tentunya ada beberapa factor yang secara langsung maupun tidak langsung menjadi factor penentunya. Sebut saja sperti kemalasan dari diri kita sendiri. Jika sudah menunda pekerjaan itu pasti akan terasa berat ketika kita akan mengambil lagi tugas itu. Jika kita kerjakan tidak setengah hati tentunya hasilnya bisa sesuai dengan harapan kita. Dan kita juga harus bisa bersikap professional. Karena sikap professional sangat dibutuhkan dalam kita mengerjakan pekerjaan yang ada. Jika kita tidak mempunyai sikap seperti itu. Tentunya hasil yang ingin kita capai malah berbalik arus dengan hasil yang kita harapkan. Dalam dunia pekerjaan kita harus bisa menyingkirkan sikap egoisme dari diri kita atau masalah – masalah yang terjadi di dalam diri kita masing – masing. Karena orang yang mempunyai sikap profesionallah yang tentunya tahu bagaimana mereka menentukan sikap mereka terhadap masalah yang sedang mereka hadapi.
8. Kerja adalah pelayanan : aku bekerja paripurna penuh kerendahan hati ( jansen h sinamo)
Kerja adalah pelayanan memang benar. Contohnya saja seorang pasien yang sakit dan ia datang kepada seorang bidan untuk meminta obat. Pasien merupakan orang yang harus dilayani sedangkan bidan merupakan pelayan yang harus melayaninya. Kerja sebai pelayanan sebenarnya tidak sulit untuk kita jalani jika kita bekerja dari hati dan tulus.
Kerja adalah pelayanan diartikan sebagai bekerja dengan mengesampingkan ego yang ada demi pelayanan kita (antam, indo handayana). Memang benar kita bekerja memang seperti pelayanan tapi bukan saja pelayanan buat rohani tapi untuk jasmani juga. Jika kita dihadapkan kepada seorang client tentunya kita harus bersikap ramah, baik dan smart. Karena jika kita bersikap jutek tentunya client kita akan meninggalkan kita. Oleh karena itu dalam setiap pelayanan kita mesti mengesampingkan emosi kita. Kita harus mementingkan kelompok baru mementingkan diri sendiri.
Sumber :
1. Sinamo, jansen H.2009.8 ethos keja dalam bisnis.PT spirit mahardika.jakarta
2. Indo handayana sebagi sebagai engginer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar